Jika menganggap pantai sebagai satu-satunya wisata alam di Lombok, kamu salah besar. Air Terjun Benang Kelambu menyimpan keindahan yang bisa menyaingi popularitas deretan pantai cantik di Nusa Tenggara Barat. Meski namanya tak sepopuler pulau-pulau eksotik di Lombok, Air Terjung Benang Kelambu diam-diam berhasil menyita perhatian wisatawan. Suasana sejuk di sekitar air terjun membuat pelancong merasakan kesegaran alami.
Lokasi Air Terjun Benang Kelambu
Walau memiliki keunikan dibandingkan air terjun lain di Lombok, wisata Air Terjun Benang Kelambu masih belum dikelola secara maksimal oleh pemerintah setempat. Akses menuju ke sana pun agak sulit, karena tak banyak petunjuk jalan yang seharusnya bisa menjadi panduan para pelancong. Karena itulah, untuk mencapai Air Terjun Benang Kelambu butuh perjuangan ekstra, sangat berbanding terbalik jika kamu menuju kawasan pantai yang memang sudah populer.
Air Terjun Benang Kelambu berjarak 30 km dari Kota Mataram ke arah timur, tepatnya di Desa Air Berik, Lombok Tengah. Butuh waktu tempuh kira-kira 45 menit hingga satu jam untuk tiba di lokasi ini. Kalau memulai perjalanan dari Mataram, kamu akan melewati Narmada, Sedau sampai akhirnya tiba di pertigaan Desa Pancor Dao dan melanjutkannya hingga ke Pasar Teratak.
Tidak ada akses angkutan umum untuk menuju ke sana, sehingga pelancong wajib menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan. Kondisi jalan pun tak terlalu mulus, bahkan beberapa berlubang dan sempit yang membuat kendaraan sulit lewat jika terjadi papasan dari dua arah. Kurangnya panduan menuju air terjun membuat banyak orang kesasar lantaran banyak ditemukan pertigaan sepanjang perjalanan, jadi sebaiknya kamu berhati-hati.
Sampai di kawasan air terjun, kamu tak bisa langsung menikmati kesegaran tetesan air yang jatuh dari pegunungan. Karena saat tiba di areal parkir, kamu masih ditantang medan sulit sejauh 500 meter dengan berjalan kaki menuruni jalan setapak selama kurang lebih 20 menit.
Di sekitar jalan setapak ini banyak tersedia warung kecil yang menjajakan aneka makanan dan minuman ringan. Kalau kamu merasa capek, mampir ke salah satu warung bisa membantu mengurangi kelelahan. Sekitar 100 meter sebelum benar-benar tiba di air terjun, traveler harus siap-siap menaiki anak tangga karena jalanan mulai menanjak. Tapi perjuangan ini nggak akan terasa, karena dari sisi anak tangga kamu sudah bisa mencium kesegaran air terjun yang sangat jernih.
Mengagumi tirai Air Terjun Benang Kelambu
Hanya dengan membayar tiket masuk Rp 5000 per orang, pelancong sudah bisa merasakan indahnya air terjun ini. Suasana menyejukkan serta rindangnya pepohonan menyambut wisatawan yang datang. Maklum, air terjun ini masih berada di kawasan Gunung Rinjani.
Setelah melewati jalan setapak, pelancong akan dibuat kagum dengan pesona Air Terjun Benang Kelambu yang unik. Tak seperti air terjun pada umumnya yang menghasilkan suara gemuruh, Air Terjun Benang Kelambu justru mirip seperti tirai atau kelambu. Itulah sebabnya air terjun ini dinamakan Benang Kelambu.
Dilihat sekilas, air terjun ini tampak seperti keluar dari rimbunan pepohonan yang tumbuh menutupi tebing yang kokoh. Padahal yang sebernarnya terjadi Air Terjun Benang Kelambu berasal dari banyak mata air langsung yang keluar dari celah-celah tebing. Karena lebatnya pepohonan ini pula yang membuat air terjun menghasilkan suara lembut.
Sebelum jatuh ke darat, Air Terjun Benang Kelambu melewati tiga tingkat, dengan tingat pertama berasal dari mata air langsung dan memiliki ketinggian sekitar 30 meter. Tingkat kedua memiliki ketinggian sepuluh meter, sementara yang terakhir hanya lima meter.
Keunikan lain yang dipunya Air Terjun Benang Kelambu adalah tidak adanya kolam di bawah, yang menjadi tempat penampungan jaturnya air terjun. Artinya, para pelancong nggak bisa berendam di balik jernihnya air kolam.
Kendati demikian, bukan berarti kamu tidak bisa menikmati kesegaran si air terjun Benang Kelambu. Kamu masih bisa berbasah-basahan di bawah terjunan. Curahan air yang jatuh di Air Terjun Benang Kelambu tidak terlalu deras, sehingga tidak menyebabkan rasa perih di badan melainkan pijatan lembut yang menyegarkan. Saking jernihnya Air Terjun Benang Kelambu, kamu bisa langsung minum airnya tanpa harus dimasak lebih dulu. Bahkan banyak wisatawan yang membawa air ini ke dalam botol untuk menjadi ‘bekal’ perjalanan pulang.
Selesai berbasah-basahan, pelancong bisa sedikit menjauh dari air terjun dan beristirahat di bebatuan alam yang ada di sekitarnya. Dari sini, kamu bisa memandangi keindahan pemandangan sekitar, di mana aliran air terjun dipenuhi tanaman rambat.
Dengan pemandangan yang menakjubkan, sayang jika kamu melewatkan kesempatan foto-foto di lokasi yang mirip seperti khayangan. Foto dengan latar belakang Air Terjun Benang Kelambu menjadi menu wajib pelancong yang ingin membawa kenang-kenangan ke tempat asal.
Kalau kamu memiliki waktu luang saat berkunjung ke Air Terjun Benang Kelambu, tak ada salahnya melanjutkan petualangan ke Air Terjun Benang Stokel. Lokasi air terjun ini tak jauh dari Benang Kelambu, kurang lebih satu kilometer. Kamu masih akan melewati jalan setapak membelah hutan tropis dan menyeberangi sungai kecil sebelum tiba di Air Terjun Benang Setokel. Tapi lagi-lagi traveler dibuat kagum dengan kemegahan air terjun yang memiliki makna segumpal benang.
Udara segar pegunungan serta suasana alami membuat traveler betah berjalan kaki di kawasan ini. Karena memiliki kolam di bawahnya, pelancong bisa puas berenang di Air Terjun Benang Setokel. Lumayan untuk kembali memugarkan stamina setelah berjalan selama 30 menit dari air terjun sebelumnya.
Mitos Air Terjun Benang Kelambu
Seperti yang diketahui, selalu terselip kisah dari suatu tempat wisata, terutama yang berkaitan dengan alam di Indonesia. Maka tak heran jika keberadaan Air Terjun Benang Kelambu pun diwarnai mitos yang sudah beredar luas di kalangan wisatawan. Menurut cerita yang beredar, siapa pun yang mandi di air terjun ini akan disembuhkan segala penyakitnya. Tak hanya itu, aliran Air Terjun Benang Kelambu juga diyakini bisa membuat orang awet muda.
Beredarnya kepercayaan tersebut karena air terjun ini bersumber langsung dari mata air Danau Segara Anak yang terletak di Gunung Rinjani. Jadi, traveler tak perlu perawatan mahal untuk bisa awet muda, cukuplah sering-sering datang ke Lombok dan mandi di bawah Air Terjun Benang Kelambu ini.
Lain Air Terjun Benang Kelambu, lain pula mitos yang mengelilingi tetangganya, Air Terjun Benang Setokel. Masyarakat setempat meyakini air terjun ini merupakan tempat Dewi Anjani membersihkan diri. Konon, pada saat-saat tertentu Dewi Anjani turun dari gunung lalu mandi dan membersihkan rambut di Air Terjun Benang Stokel. Karena inilah, banyak yang yakin air terjun ini bisa membantu mengatasi masalah rambut hingga menghitamkan rambut.
Setelah sekilas mengetahui keindahan Air Terjun Benang Kelambu, sudah saatnya kamu memasukkan wisata alam yang satu ini dalam daftar tujuan ketika berkunjung ke Lombok suatu saat nanti.